Suami Bunuh Istri di Bogor, Pelaku dan Korban Bersimbah Darah di Kamar

Kasus dugaan pembunuhan menggegerkan warga di wilayah Taman Cimanggu, Kota Bogor, pada Kamis (28/3) kemarin. Korban pembunuhan tersebut adalah seorang perempuan berinisial NA (36). Dia ditemukan bersimbah darah di kamar rumahnya.

Polisi yang mendapatkan laporan dari warga saat ini tengah mengusut kasus tersebut. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sudah dilakukan.

"Kami melakukan olah TKP bersama unit Iden Polresta Bogor kota, di Bantu dengan unit Reskrim Polsek Tanah Sareal," kata Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot.

Pihak menemukan barang bukti berupa satu obeng, pakaian milik korban, handphone dan identitas korban.

Kata Kompol Luthfi, korban ditemukan dengan dua luka pada bagian wilayah kepala. Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi dan visum.

"Pelaku sudah teridentifikasi yang mana kita masih melakukan pengejaran dan nanti akan melakukan penangkapan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut motif dan modus lainnya,"tambahnya.

Terduga Pelaku: Suami Sendiri

Pihak keluarga menyebut NA sempat cekcok dengan suaminya Reza (38). Namun orang tua Reza, Ahmadi, mengaku saat peristiwa terjadi dirinya sedang tidak berada di rumah.

"Saya ke wilayah, karena ada warga yang ketemu sama saya. Nah istri saya kurang lebih setengah jam, nyuruh pulang," katanya yang merupakan Ketua RW setempat.

"Bilangnya anak saya si Reza ribut sama pamajikan (istrinya) eta dikunci di dalam kamar,"sambungnya.

Setelah pulang, Ahmadi kemudian bersama kakaknya mendobrak pintu kamar tersebut. Kemudian terlihat sosok Reza sudah berlumuran darah, begitu juga istrinya.

"Yaudah saya pulang dan kunci kamarnya itu pegangan dibongkar sama kakak saya. Dikunci di dalam. Didobrak juga sama saya. Si Reza keluar dia sudah berdarah-darah," ucapnya.

Reza yang hanya terdiam usai perbuatannya terungkap pun kemudian diserahkan ke polisi oleh keluarga.

Korban Sempat Tinggalkan Rumah

Sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, NA disebut sempat meninggalkan rumah. Bahkan berpamitan dengan mertuanya. Penyulut tindakan NA itu karena cekcok dengan Reza.

Ahmadi tak mengetahui alasan cekcok tersebut. Sebab keduanya pendiam.

"Dari hari Senin saya tahunya mereka cekcok gitu aja yah, karena dicari sama suaminya enggak ketemu, pas baru ketemu hari Rabu jam 1-an," katanya.

"Dia pamit ke saya dijemput sama temennya perempuan, cium tangan juga ke saya sebelum berangkat," ungkap Ahmadi.