Sultan HB X Tawari Pemerintah Swiss untuk Investasi di Yogya
Oleh Pandangan Jogja
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X (kiri) saat bertemu dengan Asisten Menteri Luar Negeri Swiss untuk Asia dan Pasifik, Amb. Heinrich Schellenberg (kanan) di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan Yogya, Jumat (15/12). Foto: Pemda DIY
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X (kiri) saat bertemu dengan Asisten Menteri Luar Negeri Swiss untuk Asia dan Pasifik, Amb. Heinrich Schellenberg (kanan) di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan Yogya, Jumat (15/12). Foto: Pemda DIY

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X menawari Pemerintah Swiss untuk berinvestasi di Yogyakarta.

Tawaran itu disampaikan Sultan saat menerima kunjungan Asisten Menteri Luar Negeri Swiss untuk Asia dan Pasifik, Amb. Heinrich Schellenberg pada Jumat (15/12).

Schellenberg didampingi oleh Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Amb. Olivier Zehnder.

Namun, Sultan mengaku belum ada pembahasan soal investasi di sektor apa yang ditawarkan kepada Pemerintah Swiss.

“Terima kasih atas kehadirannya di Yogyakarta. Siapa tahu nanti setelah berdialog dengan kami tadi, bisa ada tindak lanjut (kerja sama) yang memungkinkan. Memang saat ini belum kita rumuskan detail bagaimana nantinya, tapi tadi Duta Besar Swiss juga sudah menyampaikan akan kembali ke Yogyakarta untuk membicarakan lebih jauh terkait rencana investasi,” ujar Sultan kepada awak media setelah pertemuan di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogya, Jumat (15/12).

Sementara itu, Heinrich Schellenberg mengatakan bahwa kedatangannya ke Indonesia, termasuk ke DIY bertujuan untuk mendorong hubungan antara Swiss dengan Indonesia, termasuk Yogyakarta.

Di Yogya, ia banyak mengunjungi situs-situs budaya dan sejarah.

“Kami datang untuk melihat tempat bersejarah ini. Kami juga mengunjungi situs-situs budaya dan bertemu dengan pemerintah Yogyakarta untuk melihat kesempatan-kesempatan dalam rangka ingin lebih mengintensifkan hubungan yang telah terjalin,” ujarnya.

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X (kiri) dan Asisten Menteri Luar Negeri Swiss untuk Asia dan Pasifik, Amb. Heinrich Schellenberg (kanan). Foto: Dok. Pemda DIY
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X (kiri) dan Asisten Menteri Luar Negeri Swiss untuk Asia dan Pasifik, Amb. Heinrich Schellenberg (kanan). Foto: Dok. Pemda DIY

Selain ke Yogya, ia juga mengunjungi kota lain seperti Bandung dan Jakarta. Dengan kunjungan ini, ia berharap dapat tercipta hubungan yang makin erat antara Indonesia dan Swiss.

Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal DIY, Agus Priyono mengatakan, dalam pertemuan tersebut Duta Besar Swiss telah mengungkapkan akan mendampingi para pengusaha asal Swiss untuk berkunjung ke DIY.

Para pengusaha ini juga menjadi calon investor yang menjanjikan untuk mengembangkan DIY.

“Tadi yang sempat disinggung adalah investasi untuk mengatasi persoalan air. Tapi tentunya ke depan tidak hanya air saja, bisa berkembang untuk kerja sama yang lain. Salah satu yang kami tawarkan untuk investasi ialah pengembangan kawasan aerotropolis di Kulon Progo,” ungkapnya.

Agus menambahkan, pengembangan kawasan aerotropolis di DIY memang masih menjadi isu ‘seksi’ bagi para investor. Namun dalam tahapannya, dibutuhkan kapabilitas untuk menyusun perencanaannya yang sangat detail.

“Untuk itu, kami juga menawarkan pada Swiss untuk bisa bekerja sama membantu lebih mendetailkan lagi rencana pengembangan aerotropolis ini,” ujarnya.

https://kumparan.com/pandangan-jogja/sultan-hb-x-tawari-pemerintah-swiss-untuk-investasi-di-yogya-21mKiT5zwkq

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations