Tak Harus Salmon, Ini 7 Jenis Ikan Lokal Bergizi Tinggi untuk MPASI Bayi
Sedang mencari protein hewani untuk MPASI bayi? Beberapa jenis ikan lokal ini bisa jadi pilihan, Moms. #kumparanMOM #momsupdate #moms #update #text
Ikan Patin Lokal Foto: Shutter Stock
Ikan Patin Lokal Foto: Shutter Stock

Konsumsi protein hewani penting untuk tumbuh kembang bayi. Itu lah kenapa, protein hewani sebaiknya selalu ada di menu MPASI bayi.

Salah satu protein hewani yang punya kandungan gizi tinggi adalah ikan salmon. Selain kaya protein, ikan salmon juga mengandung omega-3, DHA, AHA, yang baik untuk perkembangan otak. Oleh karena itu, salmon juga sering dijadikan bahan untuk membuat Makanan Pendamping ASI (MPASI) maupun berbagai masakan untuk anak.

Sayangnya, harga ikan salmon relatif mahal. Apalagi yang diimpor dari luar negeri. Padahal banyak ikan lokal Indonesia yang tak kalah bergizi dan harganya jauh lebih murah lho, Moms. Apa saja misalnya?

Beragam Jenis Ikan Lokal untuk MPASI Bayi

1. Ikan Patin

Ikan patin fillet Foto: ShutterStock
Ikan patin fillet Foto: ShutterStock

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyarankan masyarakat Indonesia untuk lebih memilih ikan patin lokal dibandingkan ikan dori impor asal Vietnam. Sebab ikan patin aman dari bahan kimia pengawet dan harganya lebih terjangkau.

Ikan patin lokal dan ikan dori memang sangat mirip dari tekstur maupun rasa. Ikan patin mengandung protein(68,6%) dan lemak (5,8%). Pada bagian perut ikan tawar ini juga kaya omega-3.

2.Ikan Lele

Ilustrasi ikan lele. Foto: Shutterstock
Ilustrasi ikan lele. Foto: Shutterstock

Ikan lele sangat mudah ditemukan di pasar tradisional maupun modern karena budidayanya yang mudah. Harganya pun murah, yakni hanya Rp 25 ribu per kilogram menurut data Info Pangan Jakarta pada 17 Juni 2019.

Selain mengandung protein, terdapat kalsium, fosfor, seng, magnesium, lemak, dan berbagai vitamin dalam ikan lele. Ikan tawar yang lezat ini juga mengandung asam lemak omega-3. Satu ekor ikan lele mengandung 220 mg omega-3.

3. Ikan Kembung

Ilustrasi ikan kembung. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi ikan kembung. Foto: Shutter Stock

Sama seperti salmon, ikan kembung juga kaya asam lemak omega-3 dan DHA, bahkan lebih tinggi. Setiap 100 gram ikan kembung mengandung 2,2 gram omega-3. Oleh karena itu ikan kembung baik diberikan untuk si kecil yang masih dalam masa pertumbuhan.

Tak hanya kaya protein dan omega-3, ikan kembung juga mengandung kalsium, zat besi, fosfor, vitamin A, B1, D, E dan vitamin C.

4. Ikan Teri

Ilustrasi ikan teri.
 Foto: Shutterstock
Ilustrasi ikan teri. Foto: Shutterstock

Pasti jenis ikan satu ini sudah tak asing bagi Anda. Ya Moms, ikan teri umum diolah menjadi ikan asin yang lezat. Meski harganya sangat terjangkau, gizi ikan teri ternyata tak kalah dibandingkan salmon, Moms.

Ikan teri kaya dengan omega-3, kalsium, protein, vitamin K, magnesium, serta fosfor. Semua gizi tersebut baik untuk tumbuh kembang anak. Jika disajikan untuk bayi atau balita, sebaiknya pilih ikan teri yang belum diasini untuk mencegah kandungan garam berlebih.

5. Ikan Tongkol

Ilustrasi Ikan Tongkol. Foto: ANTARA FOTO
Ilustrasi Ikan Tongkol. Foto: ANTARA FOTO

Ikan tongkol mudah ditemukan di pasar tradisional dengan harga terjangkau. Ikan laut ini memang banyak berkembang di Samudera Pasifik, termasuk di perairan Indonesia.

Ikan tongkol kaya dengan protein, vitamin A, vitamin C, kalsium, zat besi. Sama dengan salmon, ikan tongkol juga mengandung omega-3 dan niacin yang baik untuk kesehatan otak anak-anak maupun dewasa.

6. Ikan Mujair

Ikan tawar yang lezat ini juga bisa menjadi pilih lauk yang menarik. Biasanya ikan ini diolah menjadi mujair kuah kuning, mujair asam manis, mujair bumbu bali, atau hanya digoreng saja sudah enak, Moms.

Mujair kaya dengan protein yang baik untuk perkembangan otot, fosfor untuk menguatkan tulang, selenium yang bisa menangkal radikal bebas, dan asam lemak omega-3 yang bagus untuk perkembangan otak.

7. Ikan Tuna Lokal

Ilustrasi ikan tuna. Foto: Olesya_sh/Shutterstock
Ilustrasi ikan tuna. Foto: Olesya_sh/Shutterstock

Perairan laut Indonesia menghasilkan berton-ton tuna setiap tahun. Ikan tuna lokal sama bergizinya dengan ikan tuna impor. Ikan tuna kaya dengan protein, kalium, vitamin B, dan selenium yang baik untuk memperbaiki sistem imun tubuh, metabolisme dan fungsi kognitif otak.

Sama seperti ikan salmon, ikan tuna juga mengandung omega-3. Dalam setiap 100 gram ikan tuna, Anda dan keluarga bisa mendapatkan 1,2 gram omega-3.

Nah Moms, ikan mana yang akan Anda pilih untuk keluarga tercinta?

https://kumparan.com/kumparanmom/tak-harus-salmon-ini-7-jenis-ikan-lokal-bergizi-tinggi-untuk-mpasi-bayi-21jmxwll3I9

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations