Tak Khawatir Isu Gergaji Angin, Anies Yakin Koalisi Perubahan Solid
Dalam talkshow bersama kumparan, Info A1, Anies buka-bukaan soal kemungkinan adanya "gergaji angin" ini. #NewsUpdate #Update #News #Text
Anies Baswedan saat wawancara di program Info A1 kumparan pada Rabu (2/8/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Anies Baswedan saat wawancara di program Info A1 kumparan pada Rabu (2/8/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, yakin koalisinya akan tetap solid meski ada isu penjegalan yang mewarnai pencapresannya. Dalam talkshow bersama kumparan, Info A1, Anies buka-bukaan soal kemungkinan adanya "gergaji angin" ini.

"[Istilah] gergaji angin, menarik ini. Harus cari radar dulu untuk itu. Barangkali ada drone yang sekali lewat, zhung (suara laser) gitu kan, kena (koalisinya)," kata Anies sambil tertawa dalam talkshow Info A1 yang tayang Jumat (4/8) malam.

Menurut Anies, internal koalisinya tetap solid dan baik-baik saja, tak peduli apa pun persepsi yang terbentuk di luar. Bahkan NasDem, Demokrat, dan PKS masing-masing sudah bekerja dan menyiapkan apa saja yang diperlukan untuk masa kampanye.

"Jadi secara kenyataan di dalam ini, bertiga ini, alhamdulillah baik, solid. Cuma kan enggak mungkin tiap minggu, 'Kami solid!' Ya terwakili. Tapi kan sebetulnya kerjanya di masing-masing," tuturnya.

Anies lalu bercerita, ia sempat bertemu dengan Ketum NasDem, Surya Paloh. NasDem beberapa waktu ini memang tengah diterpa guncangan setelah sejumlah kadernya terjerat kasus. Dalam pertemuan itu, Anies mengaku salut dengan komitmen Paloh mendukungnya.

"Jadi kita makin hari makin memberikan rasa hormat kepada Pak Surya Paloh atas konsistensinya, atas keteguhannya. Ini bukan soal beliau mencalonkan A, B, C, D, tapi soal komitmennya pada demokrasi, komitmennya pada Kebhinekaan, komitmennya pada nasionalisme, yang itu kemudian diwujudkan dalam bentuk pilihan-pilihan," ucap Anies.

Paloh, kata Anies, menyebut dalam proses demokrasi, setiap partai politik punya kewenangan untuk menentukan pilihannya. Dan itu adalah aturan main yang harus dihormati dan diperjuangkan.

"Dan di dalam menjalankan itu semua, beliau bukan hanya mengatakan, beliau mencontohkan, 'Ini lho kalau jadi pimpinan partai politik itu, sing kendhel (yang berani) gitu lho.' Jadi ketua partai politik itu berani," ucap Anies.

"Berani apa? Berani ambil keputusan dan menunjukkan bahwa partai politik yang seharusnya itu ya otonom. Bukan partai politik kok ditentukan oleh orang lain," lanjutnya.

Anies Baswedan saat wawancara di program Info A1 kumparan pada Rabu (2/8/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Anies Baswedan saat wawancara di program Info A1 kumparan pada Rabu (2/8/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Anies mengakui, untuk bisa mewujudkan kewenangan otonom partai memang tak mudah dan selalu ada ujiannya. Namun jika ingin demokrasi kita matang, hak-hak milik partai politik itu harus bisa dijalankan dengan baik.

"Bayangkan betapa indahnya bila ketua-ketua partai itu sejak bulan-bulan yang dulu itu bisa mengambil keputusan secara mandiri. Obrolan kita apa? Obrolan kita adalah tentang dinamika dalam partai, bukan? Bukan gosip rasa takut ini, rasa takut itu. Betul tidak?" tegasnya.

Anies juga tak khawatir jika dua partai yang lainnya, PKS dan Demokrat, "digergaji" dari meja koalisi. Anies malah berkelakar, mereka sudah menyiapkan obat jika nanti ada gergaji angin yang mencoba masuk.

"Soal masuk angin itu (gergaji angin), negliatnya di kantong mereka masing-masing sudah ada dua [obat]: satu Antangin, satu Tolakangin. Aman. Sudah ada dua-duanya ini. Jadi kalau masuk angin, tinggal diminum," kelakarnya.

https://kumparan.com/kumparannews/tak-khawatir-isu-gergaji-angin-anies-yakin-koalisi-perubahan-solid-20vUeRFx6DU

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations