Tambang Nikel Global Terancam Tutup Gara-gara RI, Luhut: Ya Biar Aja
Luhut menganggap enteng Indonesia jadi biang kerok anjloknya harga nikel. #bisnisupdate #update #bisnis #text
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bertemu Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Minister Suhail Mohamed Al Mazrouei. Foto: Instagram/ @luhut.pandjaitan
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bertemu Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Minister Suhail Mohamed Al Mazrouei. Foto: Instagram/ @luhut.pandjaitan

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tidak masalah harga nikel anjlok menjadi USD 15.000 per ton dan menyebabkan banyak pertambangan nikel dunia terancam gulung tikar.

Pada penutupan perdagangan Selasa (6/2), harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup menurun 0,58 persen dan menetap di USD 15.927 per ton.

Mengutip The Business Times, harga nikel di LME telah turun hampir 50 persen sejak 3 Januari 2023. Sehingga mendorong para penambang di luar Indonesia menutup operasinya.

Turunnya harga nikel berpotensi membuat sejumlah pertambangan di seluruh dunia ditutup, dan beberapa di antaranya mencari dana talangan dari negara atau akan bangkrut.

"Ya biar aja tambang dunia tutup asal kita enggak ikut-ikutan," tegas Luhut saat ditemui di kantor Kemenko Marves, Rabu (7/2).

Nikel sulfat hasil pemurnian bijih nikel kadar rendah oleh PT Halmahera Persada Lygend. Foto: Trimegah Bangun Persada
Nikel sulfat hasil pemurnian bijih nikel kadar rendah oleh PT Halmahera Persada Lygend. Foto: Trimegah Bangun Persada

Adapun berdasarkan laporan di The Business Times tersebut, pasar nikel berada dalam kekacauan setelah membanjirnya pasokan baru dari Indonesia yang merupakan akibat dari investasi dan terobosan teknologi besar-besaran dari China.

Luhut membantah pernyataan tersebut. Pasalnya, tren fluktuasi harga nikel seharusnya dilihat dalam jangka waktu 10 tahun. Sama seperti komoditas lain seperti batu bara, nikel sebelumnya sedang mengalami lonjakan.

"Enggak ada juga (Indonesia menjadi biang kerok). Saya berkali-kali bilang kalau mau lihat itu harus 10 tahun. Pas lagi sekarang naik, sama saja seperti batu bara," jelasnya.

Dia juga memastikan, Indonesia tidak pernah berlebihan dalam produksi nikel yang akhirnya membanjiri pasokan nikel dunia. "Kita enggak pernah jor-joran, enggak pernah," lanjut Luhut.

Di sisi lain, Luhut menjelaskan mengapa harga nikel akhirnya melandai jika dibandingkan tahun lalu yakni karena mekanisme permintaan dan penawaran mencari harga keseimbangan alias equilibrium.

"Itu kan at the end cari equilibrium-nya. Dia kan cari anu sendiri. Apa saja komoditi itu kamu lihatnya enggak boleh dari setahun dua tahun, harus 5-10 tahun. Harus dilihat kumulatif harganya. Kemudian melihat harga rata-ratanya," pungkas Luhut.

Sebelumnya, berdasarkan laporan Morgan Stanley, siklus harga nikel global diprediksi tidak seburuk tahun 2016. Ketika itu, harga nikel turun di bawah USD 8.000 per ton. Tingkat harga ini bahkan memaksa proyek-proyek NPI untuk ditutup.

Meski demikian, Morgan Stanley menilai harga nikel akan kembali mencapai titik terendah di tahun ini.

"Kemungkinan nikel mendekati titik terendah tampaknya semakin mungkin terjadi, dalam pandangan kami. Kami memperkirakan harga nikel bisa mencapai titik terendah sekitar USD 15.500 per ton pada kuartal II 2024. Harga ini anjlok sekitar 4,5 persen di bawah harga spot saat ini," tulis laporan Morgan Stanley.

https://kumparan.com/kumparanbisnis/tambang-nikel-global-terancam-tutup-gara-gara-ri-luhut-ya-biar-aja-227SbuAHNfP

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations