Tidak Semena-mena terhadap Orang Lain Merupakan Perwujudan dari Sila Pancasila

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia dan harus menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan. Tidak semena-mena terhadap orang lain merupakan perwujudan dari sila Pancasila yang berbunyi kemanusiaan yang adil dan beradab.

Nilai ini harus dijalankan dengan baik oleh seluruh warga negara Indonesia. Karena dengan tidak semena-mena akan menciptakan kehidupan yang aman dan tentram.

Tidak Semena-mena Terhadap Orang Lain Merupakan Perwujudan dari Sila Pancasila yang Berbunyi Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab

Dikutip dari buku Pendidikan Pancasila karya Kasdin Sihotang dkk., (2019) Pancasila terdiri dari lima sila yang jika dibedah maka nilai-nilai yang terkandung di dalamnya bisa dijadikan pedoman untuk menjalani kehidupan sehari-hari.

Lalu sikap tidak semena-mena terhadap orang lain merupakan perwujudan dari sila Pancasila yang berbunyi Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab atau sila kedua Pancasila.

Sila ini mengandung nilai-nilai kemanusiaan yang harus dijunjung tinggi oleh setiap warga negara Indonesia, tanpa membedakan suku, agama, ras, jenis kelamin, atau status sosial.

Manusia harus saling menghormati dan menghargai sesama manusia sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Manusia juga harus bersikap adil dan beradab dalam berinteraksi dengan sesama manusia, baik secara individu maupun kelompok.

Manusia harus mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban antara sesama manusia, serta menolak segala bentuk diskriminasi, penindasan, atau kekerasan.

Berikut ini adalah beberapa contoh lain dari pengamalan sila kedua Pancasila:

1. Menjaga ucapan dan perilaku agar tidak menyinggung atau menyakiti perasaan orang lain.

2. Memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan, seperti korban bencana alam, orang miskin, atau anak yatim piatu.

3. Menghargai pendapat atau pandangan orang lain yang berbeda dengan kita, tanpa harus memaksakan kehendak atau meremehkan orang lain.

4. Menjalin hubungan baik dengan tetangga, teman, saudara, atau rekan kerja, tanpa membedakan latar belakang mereka.

5. Menegakkan hukum dan keadilan bagi semua orang, tanpa pandang bulu atau tebang pilih.

6. Menjaga kebersihan lingkungan dan tidak merusak fasilitas umum yang dapat digunakan oleh banyak orang.

7. Mempelajari budaya-budaya lain yang ada di Indonesia maupun di dunia, serta menghormati perbedaan adat istiadat atau tradisi yang ada.

8. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan yang positif dan bermanfaat bagi banyak orang.

9. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dengan mengedepankan semangat Bhinneka Tunggal Ika.

10. Menjalin kerjasama dengan negara-negara lain dalam bidang ekonomi, politik, budaya, pendidikan, atau lainnya, yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia.

Baca juga: Maksud Pancasila sebagai Pedoman Hidup Bangsa Indonesia

Itulah penjelasan mengenai tidak semena-mena terhadap orang lain merupakan perwujudan dari sila Pancasila yang berbunyi Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Contoh penerapan sila kedua di atas juga bisa dijadikan panduan untuk menjalani kehidupan. (WWN)