Titik Panas di Sumsel Turun Setelah Diguyur Hujan

Setelah hujan mengguyur sejumlah daerah di Sumatera Selatan (Sumsel) pada Rabu (18/10/23) kemarin, membuat titik panas yang sebelumnya 1.044 titik kini tersisa 83 titik panas hingga pukul 15.33 WIB sore yang berdasarkan data yang dikutip Urban. Id melalui website http://songket.sumselprov.go.id/

"Jumlah titik panas itu diharapkan terus turun agar Karhutla bisa teratasi secepatnya, juga terus melakukan pemadaman dengan personel yang masih standby di lapangan, " kata Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, Kamis (19/10).

Selain itu, Fatoni juga mengimbau masyarakat untuk berhenti membakar hutan, lahan dan kebun secara ilegal. Imbauan tersebut dilakukan guna meminimalkan dampak buruk kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bagi lingkungan dan kesehatan.

"Pembakaran hutan dan lahan memberikan dampak yang luas, baik bagi kesehatan maupun lingkungan. Oleh karena itu, kami mengharapkan masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran sekecil apa pun," ujar Fatoni

Fatoni menegaskan bahwa sejauh ini, penegakan hukum bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan secara ilegal telah ditegakkan. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan membakar lahan.

"Perlu dicatat, penegakan hukum untuk pelaku pembakaran lahan sudah berjalan, baik itu dari kepolisian maupun kejaksaan," ujar Fatoni.