Traveler Catat! Ini 5 Tips Anti-boncos saat Liburan ke Luar Negeri
Jika tidak cermat, kamu bisa saja boncos saat berada di perjalanan. #kumparanTRAVEL #newsupdate
Ilustrasi wisatawan yang sedang traveling di tengah pandemi Foto: Dok. Pegipegi
Ilustrasi wisatawan yang sedang traveling di tengah pandemi Foto: Dok. Pegipegi

Bujet atau anggaran menjadi salah satu hal yang krusial. Ya, jika kamu pandai mengaturnya, maka kamu akan terhindar dari over budget atau kelebihan biaya.

Jika tidak cermat, kamu bisa saja boncos saat berada di perjalanan. Kondisi ini tentu bisa tambah parah saat kamu liburan ke luar negeri.

Untuk itu, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar tidak boncos saat berada di perjalanan. Country Manager Wise Indonesia, Elian Ciptono, membagikan sejumlah tips bagi kamu yang ingin menghemat anggaran saat berlibur ke luar negeri.

Berikut ulasannya.

1. Tukar Uang Sebelum Berangkat

Petugas menunjukan uang pecahan Rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (4/10/2022). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
Petugas menunjukan uang pecahan Rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (4/10/2022). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto

Pertama-tama, Elian mengatakan bahwa kamu bisa menukarkan mata uang sebelum berangkat.

"Rencanakan anggaran liburan Anda jauh-jauh hari dan tukarkan sebagian uang Anda sebelum berangkat. Ini dapat membantu dalam menghindari biaya ATM yang tinggi saat berada di situasi yang mengharuskan Anda untuk membayar dengan uang tunai," kata dia seperti dikutip Antara.

2. Periksa Biaya yang Dikenakan Bank

Ilustrasi transaksi ATM Bank KB Bukopin. Foto: Dok. Bank KB Bukopin
Ilustrasi transaksi ATM Bank KB Bukopin. Foto: Dok. Bank KB Bukopin

Tips selanjutnya, kata dia adalah dengan memeriksa biaya yang dikenakan bank. Hal ini penting untuk menghindari kamu dari biaya yang tidak diharapkan.

"Sebagai alternatif, bank setempat yang bermitra dengan bank Anda umumnya menawarkan biaya penarikan lebih rendah," ujar dia.

3. Minta Tolong Teman atau Keluarga di Luar Negeri

Ilustrasi keluarga naik pesawat. Foto: Yaroslav Astakhov/Shutterstock
Ilustrasi keluarga naik pesawat. Foto: Yaroslav Astakhov/Shutterstock

Tips berikutnya yakni meminta tolong teman atau keluarga yang tinggal di luar negeri. Jika wisatawan akan mengunjungi keluarga atau kerabat, kamu dapat mengirim uang kepada mereka terlebih dahulu untuk menarik uang dari ATM setempat.

"Cara ini efektif untuk menghindari biaya ATM yang tinggi, biaya transaksi internasional, serta nilai tukar yang kurang menguntungkan," demikian ujar Elian.

4. Cermati ATM Tanpa Logo Bank Resmi

Ilustrasi menggunakan ATM. Foto: totojang1977/Shutterstock
Ilustrasi menggunakan ATM. Foto: totojang1977/Shutterstock

Elian mengingatkan wisatawan untuk berhati-hati dengan ATM tanpa logo bank resmi. ATM tanpa logo ini umumnya terletak di area-area wisata yang seringkali membutuhkan penarikan uang tunai yang cepat.

ATM ini, imbuh dia, cenderung mengenakan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATM yang dioperasikan langsung oleh bank.

"Maka, sebaiknya Anda menggunakan ATM resmi milik bank. Bila ada beberapa ATM yang berdekatan di suatu area, bandingkanlah biaya yang mereka tawarkan sebelum melakukan penarikan," pesan Elian.

Perhatikan Biaya ATM di Luar Negeri

Ilustrasi ATM Link. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi ATM Link. Foto: Shutter Stock

Terkait ATM, biaya ATM di luar negeri dapat bervariasi tergantung dari lokasi, dan ini dapat mempengaruhi pengeluaran selama perjalanan wisatawan.

Sebagai contoh, biaya penarikan di ATM Turki bisa mencapai 4,4 persen per transaksi. Sementara di Amerika Serikat biayanya lebih rendah yakni sekitar 1,81 persen.

Merujuk Wise, Thailand diketahui menjadi tempat paling mahal untuk melakukan penarikan ATM yakni memerlukan biaya 2,62 persen per transaksi.

Sebagai ilustrasi, menarik uang Rp 5.000.000 di Thailand akan menelan biaya Rp 131.000. Sementara di Singapura dan Malaysia, biaya penarikan ATM lebih rendah, yaitu 1,41 persen dan 0,03 persen.

Sementara itu, Korea Selatan mengenakan biaya kedua tertinggi setelah Thailand yakni sekitar 2,55 persen per transaksi.

Lalu, negara-negara Asia Timur lainnya, Jepang mengenakan biaya yang cukup rendah yakni 0,64 persen, sedangkan Hong Kong mengenakan 0,05 persen, dan Cina hanya mengenakan 0,01 persen.

Di sisi lain, Amerika Serikat mengenakan biaya 1,81 persen untuk penarikan ATM, sedangkan Inggris mengenakan 0,16 persen setiap transaksi.

https://kumparan.com/kumparantravel/traveler-catat-ini-5-tips-anti-boncos-saat-liburan-ke-luar-negeri-22Gtm1TvYQL

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations