Ulama Mesir Syekh Ali Jum'ah Temui Megawati, Beri Oleh-oleh Tasbih

Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, menerima kunjungan sejumlah ulama besar dari Mesir di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakpus, Senin (9/10).

Ulama senior yang hadir adalah Ulama Senior Mesir dan Dunia Islam, Syekh Ali Jum'ah; penasihat Presiden Mesir, Osama Azhari; dan mantan rektor Al Azhar Kairo, Syekh Ibrahem Al Alhudhud.

Megawati mengaku terhormat atas kehadiran para ulama besar dunia asal Mesir itu. Sebab, kesempatan tersebut sangat jarang dialami warga Indonesia, apalagi seorang perempuan.

“Ini sebuah kehormatan bagi saya, karena di sini, seringkali akan menjadi sebuah hal yang langka apabila seorang wanita seperti saya, istilahnya bisa duduk bersama dengan ulama-ulama yang banyak begini,” kata Megawati dalam kesempatan tersebut.

Syekh Ali Jum'ah lalu menanggapi dengan mengaku pihaknya juga merasa terhormat bisa berbincang dengan Megawati. Sebab, kata Ali Jum'ah, mereka sering mendengar dan mengikuti rekam jejak Megawati selama ini.

Dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam itu, ada sejumlah hal yang dibahas, termasuk soal isu geopolitik dan agama. Ali Jumah lalu menyinggung peran ayah Megawati, proklamator dan presiden pertama RI, Soekarno, dalam membantu memerdekakan bangsa Asia dan Afrika.

"Waktu konferensi di Bandung, saya masih kecil dan saya ingat ayah saya mendengar radio. Ayah saya sangat antusias bagaimana pidato para tokoh, kami dengar dari radio. Dulu masih kecil sudah mendengar itu dan saya sibuk dengan mainan saya, ayah saya menegur jangan berisik, ayah sedang mendengar," ungkap Ali Jum'ah.

Semangat persatuan itu, kata Ali Jum'ah, ternyata punya kesamaan dengan pandangan Megawati soal memerangi kezaliman hingga kemiskinan. Ia lalu mengajak Megawati bekerja sama menciptakan dunia yang lebih baik.

"Dan secara pribadi dan institusi kami menyampaikan salam hormat dari masyarakat Mesir. Kami dari Al-Azhar dan masyarakat Mesir sangat menghormati Ibu Megawati dan keluarga Bung Karno. Kami berharap sekali Ibu Megawati bisa mengunjungi Mesir," tutupnya.

Perbincangan itu lalu diakhiri dengan saling tukar menukar cenderamata dan foto bersama. Megawati memberikan kain batik, sedang Ali Jum'ah memberikan sebuah tasbih dengan mata tasbih berwarna hitam dan hijau tosca.