Wartawan Diduga Dilecehkan saat Liputan Kampanye Akbar di Semarang

Seorang wartawan perempuan di Kota Semarang diduga mendapatkan pelecehan dari oknum ajudan petinggi partai saat sedang meliput kampanye akbar, Sabtu (10/2). Momen itu terjadi di tengah-tengah momen kampanye.

Saat itu, oknum ajudan yang mengenakan in-ear itu memegang kemaluan wartawati yang sedang berdesak-desakan meliput tersebut. Aksi itu bahkan tak hanya dilakukan satu kali.

"Tadi aku di belakang, lalu ajudannya menyingkirkan [kerumunan massa untuk membuka jalan] sambil bilang, 'Awas, awas' tapi tangannya megang kemaluanku. Pertama aku lihatin sambil mencerna, kedua kali dia megang lagi di tempat yang sama," ucap wartawati itu sambil terisak.

Sebenarnya, saat kejadian kedua, ia sempat meneriaki pria tersebut. Namun pria itu buru-buru kabur.

"Setelah yang kedua dia bilang, 'Sorry, sorry'. Aku sempat bilang, 'Ini kemaluan lho, Mas'. Orangnya langsung pergi," imbuhnya.

Salah satu wartawan media nasional lainnya yang ada di lokasi sempat melihat terduga pelaku meninggalkan belakang panggung tersebut. Ia menduga pelaku adalah oknum ajudan karena mengenakan seragam.

"Dugaanku ADC karena pakai seragam, pakai earphone, dan HT," ucap saksi.

Peristiwa ini juga langsung membuat heboh awak media lain yang sedang meliput di lokasi. Pasalnya setelah kejadian korban langsung menangis histeris karena dilecehkan.

kumparan sudah mencoba menghubungi pihak partai yang dikawal oleh oknum tersebut. Ia berjanji akan segera mengusut kasus ini.