Zulhas: Di Jatim PAN Juga Dipanggil Partai Anak Nahdliyin
"Di Jawa Timur dipanggil juga Partai Anak Nahdliyin, karena kami juga (ada kader) yang NU, yang kiai juga nyalon. Enggak ada bedanya," ucap Zulhas. #newsupdate #update #news #text
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dalam program "Info A1 kumparan". Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dalam program "Info A1 kumparan". Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas), buka suara soal pengaruh Amien Rais keluar dari PAN. Menurut Zulhas, setelah Amien Rais keluar memang ada kader-kadernya yang mengikuti jejaknya, namun tak sedikit pula orang luar yang jadi masuk PAN, termasuk dari NU.

"Ya kita akui, Pak Amien berpartai (membuat Partai Ummat) ada yang pindah? Ada. Tapi yang nambah juga banyak. Sekarang saya ke tapal kuda saja diterima. Banyak kiai-kiai sekarang, kalau ke Jawa Timur PAN (disebutnya) Partai Anak Nahdliyin," ungkap Zulhas di talkshow kumparan, A1, yang tayang Jumat (11/8), sambil tertawa.

Zulhas menyebut, PAN yang dulu sangat identik dengan Muhammadiyah kini sudah mulai merangkul kelompok lain, termasuk NU. Menurut Zulhas, isu tersebut seharusnya sudah diganti dengan isu baru soal bagaimana memajukan Indonesia maju.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dalam program "Info A1 kumparan". Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dalam program "Info A1 kumparan". Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

"PAN ini kan jelas. Nih (logonya) matahari. Logonya kami itu matahari. Matahari itu filosofinya apa coba? Di Tiongkok bersinar enggak? Di Eropa? Di mana saja (bersinar). Mau orang putih, hitam, Jawa, Lampung, Batak, Islam, Hindu, Buddha, semua dapat (sinar matahari," tutur Zulhas.

"Itu yang disebut dengan rahmatan lil alamin. Itulah filosofi PAN. Siapa saja selama dia warga negara Indonesia, apa pun latar belakangnya berhak mendapat hak yang sama di PAN. Jadi siapa saja," lanjutnya.

Zulhas juga menyinggung soal julukan PAN sebagai Partai Artis Nasional. Menurutnya, julukan itu tak masalah karena menunjukkan bahwa siapa saja, termasuk artis, merasa nyaman berada di PAN.

"Berarti artis-artis ini kalau ke kami nyaman. Mungkin (karena) diperlakukan sama, enggak ada perbedaan. Oleh karena itu, di Jawa Timur dipanggil juga Partai Anak Nahdliyin, karena kami juga (ada kader) yang NU, yang kiai juga nyalon. Enggak ada bedanya," tutupnya.

https://kumparan.com/kumparannews/zulhas-di-jatim-pan-juga-dipanggil-partai-anak-nahdliyin-20yXp0cgMhS

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations