Kemenangan Bersejarah Timnas Indonesia

Suara gemuruh puluhan ribu penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno menyambut kemenangan Timnas Indonesia atas China, menciptakan momen tak terlupakan bagi Beckham Putra Nugraha. Ini adalah kali pertama Beckham mengenakan jersey Merah Putih di level senior. Dengan nomor punggung 6, ia masuk di babak kedua menggantikan Yakob Sayuri, dan akhirnya mendapatkan pengakuan atas kerja kerasnya di panggung internasional.

"Ini jadi momen pertama saya di tim senior dan ini suatu kebanggaan bagi saya karena tidak menyangka bisa tampil di depan suporter yang begitu banyak. Tentunya ini menjadi kebanggaan dan ini sangat menyenangkan karena bisa membawa nama Indonesia,"

Beckham tampil percaya diri dalam laga melawan China. Beberapa kali pergerakannya merepotkan pemain lawan, bahkan satu umpan nyaris menghasilkan gol jika tendangan Kevin Dicks tidak ditepis oleh penjaga gawang China. Debut ini adalah hasil dari konsistensinya bersama Persib, di mana ia membantu Maung Bandung meraih juara Liga 1 2024/2025 dengan 29 penampilan, 6 gol, dan 3 assist.

Bagi Beckham, debut di timnas senior adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Ia bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh pelatih Patrick Kluivert dan bertekad untuk membalas kepercayaan tersebut dengan penampilan maksimal.

"Kita harus menjawab kepercayaan dari pelatih, karena pelatih sudah memberikan kepercayaan kepada saya, tentunya harus saya jawab dan alhamdulillah bisa menang,"

Beckham menekankan pentingnya mengikuti instruksi pelatih dan tetap percaya diri. Meskipun mendapat banyak pujian, ia tidak berpuas diri dan menyadari masih banyak yang perlu dievaluasi. Ia juga menerima masukan dari pelatihnya di Persib Bandung, Bojan Hodak.

"Ya coach Bojan tentu selalu memberi energi juga buat saya, berharap memberikan yang terbaik karena saya kemampuan, saya harus membuktikan. Karena saya punya mental juara," tegasnya.

Beckham juga berbicara tentang tekanan yang ia hadapi sebelum diturunkan di laga kontra China. Namun, ia menganggap tekanan tersebut sebagai bagian dari hidupnya dan tidak membiarkannya menghalangi langkahnya.

"Tentunya sepak bola adalah hidup saya, jadi saya nikmati, saya tidak ada beban, tidak ada pressure. Kalau misalnya ada pressure itu bagian dari hidup saya. Jadi nggak usah jadi hambatan buat saya,"