sport

Martinez Transformasi Derita di Leg Pertama Menjadi Kebahagiaan yang Menggembirakan

Martinez mengalami perjalanan emosional yang luar biasa di leg pertama, dari derita karena cedera dan tekanan, hingga meraih kebahagiaan yang menggetarkan setelah melakukan comeback yang mengesankan. Kisah inspirasinya menunjukkan kekuatan mental dan determinasi dalam menghadapi tantangan di lapangan.

Martinez Transformasi Derita di Leg Pertama Menjadi Kebahagiaan yang Menggembirakan

Lautaro Martinez Bangkit dari Tangisan hingga Antar Inter Milan ke Final Liga Champions

Striker Inter Milan, Lautaro Martinez, sempat terpukul dan menangis karena takut cedera ototnya menghalangi penampilan di leg kedua semifinal Liga Champions melawan Barcelona. Namun, berkat kerja keras dan dukungan tim medis, ia pulih tepat waktu dan tampil gemilang, membawa Nerazzurri meraih kemenangan dramatis 4-3 di San Siro, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB.

Martinez membobol gawang Barcelona pada menit ke-21 dan turut menciptakan momen penting yang berujung penalti untuk gol kedua Inter oleh Hakan Calhanoglu. Meskipun hanya bermain 71 menit sebelum digantikan Mehdi Taremi, kontribusinya tak ternilai bagi langkah Inter ke partai puncak.

Setelah pertandingan, Martinez membuka hatinya tentang perjuangan menghadapi cedera. "Dua hari pertama saya hanya duduk di rumah sambil menangis karena nyeri di kaki, tetapi melalui kerja sama dengan staf medis, saya berhasil pulih walau belum 100%," ungkapnya kepada Sky Sport Italia. Ia pun bertekad memberikan segalanya di setiap laga besar: "Saya berjanji pada keluarga saya untuk bermain malam ini."

Martinez sebelumnya sudah dua kali membawa Inter lolos ke final Liga Champions, termasuk di tahun 2023 saat mereka kalah dari Manchester City. Kini, ia yakin kesempatan ini adalah momen bagi Inter untuk menorehkan sejarah baru. "Kami memikirkan kekalahan sebelumnya dan kini siap memulihkan energi serta menyelesaikan musim dengan hasil terbaik," pungkasnya.