
Perjalanan Menarik Yanto Basna dan Rony dalam Mencari Beasiswa FIFA Master

Yanto Basna dan Rony Beroperay Ikuti Program Beasiswa Menuju FIFA Master
Dua pemain Timnas Indonesia, Yanto Basna dan Rony Beroperay, terpilih mengikuti program beasiswa eksklusif yang digelar PSSI melalui Garuda Academy. Dari 105 peserta yang ikut seleksi, keduanya masuk dalam kandidat utama untuk pendidikan magister di bidang manajemen olahraga, yang dilaksanakan di Eropa dan Amerika Serikat.
Program ini merupakan hasil kerja sama PSSI dengan FIFA, bertujuan mencetak pemimpin masa depan dalam industri sepakbola Indonesia. Kesempatan ini membuka pintu bagi para atlet aktif untuk memperluas wawasan teori mereka dalam manajemen olahraga demi mendukung perkembangan sepakbola nasional.
Yanto Basna, yang terakhir bermain untuk Persewar Waropen di Liga 2 musim 2024/25, mengaku sangat antusias mengikuti program ini. “Sebagai atlet, kesempatan seperti ini jarang didapatkan. Program ini sangat bagus untuk pengembangan karier saya masa depan,” ujarnya.
Sementara itu, Rony Beroperay, mantan pemain Persipura Jayapura, menyatakan bahwa program ini sangat penting untuk membekali dirinya dengan pengetahuan yang selama ini kurang ia miliki. “Pengalaman di lapangan sudah ada, tapi teori manajemen olahraga yang kami butuhkan agar bisa berkontribusi lebih luas setelah pensiun,” jelas Rony.
PSSI juga mengajak nama-nama lain seperti Yabes Roni dan Greg Nwokolo, serta beberapa atlet dari cabang olahraga lain, memperkaya kualitas peserta program ini. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa transformasi sepakbola Indonesia membutuhkan sumber daya manusia yang siap berubah dan berkarakter kuat, sehingga lewat Garuda Academy mereka berusaha menciptakan pemimpin masa depan.
Proses seleksi ketat akan diadakan dengan tahapan yang mengerucut dari 105 peserta menjadi hanya lima yang akhirnya mendapatkan beasiswa penuh untuk mengikuti FIFA Master—program pendidikan tertinggi di modul FIFA yang siap mempersiapkan pengganti pimpinan saat ini.
Indonesia saat ini memiliki satu lulusan FIFA Master, yakni Ratu Tisha Destria, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI. Kehadiran generasi baru dari program ini diharapkan dapat mendorong kemajuan sepakbola nasional ke level yang lebih profesional dan berdaya saing global.
Comments
0 comment