Meski membawa Spurs meraih gelar juara, Postecoglou tetap dipecat, menimbulkan kehebohan dan pertanyaan tentang keputusan klub.

Usaha Keras Bawa Spurs Juara, Postecoglou Tetap Dipecat

Ange Postecoglou & Tottenham Hotspur: Gelar Bersejarah Namun Tetap Berpisah

Ange Postecoglou berhasil mengukir sejarah dengan membawa Tottenham Hotspur juara Liga Europa, sebuah pencapaian luar biasa yang mengakhiri dahaga gelar selama 17 tahun. Kemenangan dramatis atas Manchester United di final menegaskan posisi The Lilywhites sebagai juara benua, sebuah momen yang akan dikenang selamanya di klub.

Namun, kisah manis ini diselimuti oleh tantangan besar di kompetisi domestik. Spurs mengalami musim yang mengecewakan di Liga Inggris, hanya finis di posisi ke-17 dengan koleksi 38 poin dari 38 laga. Performa yang jauh dari harapan tersebut akhirnya menjadi alasan di balik keputusan mengejutkan klub, yaitu memecat Postecoglou pada Jumat malam, 6 Juni 2025.

Meski begitu, klub tetap mengapresiasi dedikasi dan kontribusi sang pelatih asal Australia selama dua tahun mengemudikan tim. Spurs dengan bangga mengenang Postecoglou sebagai manajer ketiga dalam sejarah yang berhasil mengangkat trofi Eropa, bergabung dalam jajaran legendaris bersama Bill Nicholson dan Keith Burkinshaw.

Dewan direksi menegaskan bahwa keputusan pergantian pelatih diambil demi kepentingan terbaik klub setelah melihat penurunan performa di Premier League musim lalu. Meski ada faktor seperti cedera dan prioritas penampilan di Eropa, hasil musim yang buruk menjadi penentu utama. Postecoglou sendiri meninggalkan rekam jejak memimpin 101 pertandingan dengan catatan 47 kemenangan, 15 hasil imbang, dan 39 kekalahan — sebuah perjalanan yang penuh tantangan namun juga kejayaan.


You may also like

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!