4 Ketua Parpol di Sulut Bertemu dengan Prabowo Disebut Sebagai Strategi Politik

MANADO - Empat Ketua Partai Politik (Parpol) di Sulawesi Utara (Sulut), bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Hal ini tentunya menjadi perhatian tersendiri dari berbagai kalangan, apalagi saat ini adalah momen menuju Pilkada.

Walaupun dibungkus dengan silaturahmi Idul Fitri, namun pertemuan antara keempat Ketua Parpol, masing-masing Ketua Gerindra Conny Rumondor, Ketua NasDem Victor Mailangkay, Ketua Golkar Christiany Eugenia Paruntu dan Ketua PSI Melky Pangemanan, dengan Prabowo sebagai Presiden terpilih, disebut sebagai strategi politik Parpol jelang Pilkada.

Dosen FISIP Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Efvendy Sondakh, menilai hal itu adalah langkah cerdas dari para ketua Parpol itu untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan calon pemimpin negara.

Efvendy yang juga dikenal sebagai pemerhati politik di Sulut ini menyebut jika pasti terjadi komunikasi yang baik dalam pertemuan tersebut.

"Kalau bicara bertemu, semua pendukung, simpatisan dan warga juga bisa bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto di momen Hari Raya Idul Fitri. Tapi, ini adalah empat ketua Parpol yang tentunya punya misi tersendiri," kata Efvendy, Kamis (11/4).

"Sebab, semua pendukung dan simpatisan bisa saja bertemu presiden terpilih Prabowo Subianto di momen hari raya Idul Fitri," ungkap Efvendy Kamis, (11/4/2024).

Namun demikian, Efvendy menyebutkan jika pertemuan tersebut akan menjadi tidak berarti jika itu hanya sekadar bertemu saja tanpa ada pembicaraan yang spesifik dalam rangka pilkada 2024. Berbeda jika ada pembicaraan spesifik, karena itu akan jadi langkah baik menuju Pilkada.

Untuk itu, dirinya mengatakan seharusnya makna dari pertemuan dengan Prabowo itu bisa disampaikan atau dijabarkan ke minimal para kader atau simpatisan dari para ketua Parpol itu. Menurutnya harus dijelaskan bahwa di sana telah terjadi perbincangan strategi dalam memenangkan pilkada di daerah, atau arahan-arahan tertentu yang dapat di akses oleh pendukung dan simpatisan.

"Kalau hanya sekadar bertemu, merayakan hari raya, bersalaman dengan pak Prabowo, terus foto bersama, tukang ojek pun bisa. Jadi harus dijelaskan," kata Efvendy.

Meski begitu, dia mengaku jika dari pandangan politik, adanya keselarasan nilai antara parpol dan presiden terpilih yang terungkap melalui acara silaturahmi Idul Fitri serta menerima kunjungan silaturahmi dari keempat ketua partai itu.

"Jadi kalau pakai nilai positif para ketua parpol yang memiliki kesamaan visi dan komitmen demi kepentingan bersama bertemu dengan presiden, maka itu akan jadi hal luar biasa," katanya kembali.

febry kodongan