Kesaksian Pilu Serangan ISIS di Moskow: Suami Kehilangan Istri dan Banjir Darah
Insiden berdarah pada Jumat (22/3) malam waktu setempat menewaskan setidaknya 60 orang. #NewsUpdate #Update #News #Text
Petugas pemadam kebakaran berkumpul di dekat mayat orang-orang yang terbunuh di dekat tempat konser Balai Kota Crocus setelah insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, Sabtu (23/3/2024). Foto: Maxim Shemetov/REUTERS
Petugas pemadam kebakaran berkumpul di dekat mayat orang-orang yang terbunuh di dekat tempat konser Balai Kota Crocus setelah insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, Sabtu (23/3/2024). Foto: Maxim Shemetov/REUTERS

Semyon (33) nampak panik di luar Crocus City Hall di Moskow yang terbakar. Beberapa saat sebelumnya, terjadi serangan teroris di sana.

Insiden berdarah pada Jumat (22/3) malam waktu setempat menewaskan setidaknya 60 orang.

Pelakunya adalah kelompok teror ISIS. Mereka menembaki ribuan orang yang sedang menanti penampilan band rock kenamaan Rusia, Picnic.

Petugas pemadam kebakaran dan anggota pasukan operasi khusus Rusia berkumpul di dekat mayat orang-orang yang terbunuh di dekat tempat konser Balai Kota Crocus setelah insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, Sabtu (23/3/2024). Foto: Maxim Shemetov/REUTERS
Petugas pemadam kebakaran dan anggota pasukan operasi khusus Rusia berkumpul di dekat mayat orang-orang yang terbunuh di dekat tempat konser Balai Kota Crocus setelah insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, Sabtu (23/3/2024). Foto: Maxim Shemetov/REUTERS

Istri Seymon merupakan salah satu orang yang datang untuk menonton Picnic. Sampai sekarang, Seymon betul-betul tidak tahu nasib sang istri.

“Tidak ada yang tahu di mana dirinya berada,” kata Seymon yang patah hati dan patah arang akibat kehilangan jejak sang istri, seperti dikutip dari AFP.

“Saya sudah menelepon lima rumah sakit, semuanya sibuk. Saya benar-benar panik, seluruh tubuh saya sakit,” sambung dia.

Seorang petugas penegak hukum Rusia berjalan di area parkir dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar setelah insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, Jumat (22/3/2024). Foto: Maxim Shemetov/REUTERS
Seorang petugas penegak hukum Rusia berjalan di area parkir dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar setelah insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, Jumat (22/3/2024). Foto: Maxim Shemetov/REUTERS

Seorang saksi mata lain menceritakan betapa mengerikan kondisi di dalam Crocus City Hall saat milisi ISIS menyerang. Bukan cuma tembakan, milisi ISIS melemparkan bom dan granat ke arah ribuan orang yang ada di dalam ruangan.

“Tiba-tiba terdengar ledakan di belakang kami, tembakan, ada ledakan dan tembakan, saya sampai tak tahu apa yang terjadi,” kata saksi mata yang tak mau disebutkan namanya kepada Reuters.

“Insiden terinjak-injak mulai terjadi. Semua orang berlari ke arah eskalator, semua berteriak, semua berlarian,” jelas dia.

Tim penyelamat bekerja untuk memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar setelah insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, Jumat (22/3/2024). Foto: Maxim Shemetov/REUTERS
Tim penyelamat bekerja untuk memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar setelah insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, Jumat (22/3/2024). Foto: Maxim Shemetov/REUTERS

Beberapa video yang diunggah di sosial media memperlihatkan korban-korban tergeletak di lantai Crocus City Hall. Nampak pula genangan darah.

Menurut keterangan otoritas Rusia, kejadian teror ini turut melukai 145 orang lainnya. Sebanyak 50 orang di antaranya berada dalam kondisi kritis.

Presiden Rusia Vladimir Putin berharap semua yang terluka dapat lekas sembuh.

https://kumparan.com/kumparannews/kesaksian-pilu-serangan-isis-di-moskow-suami-kehilangan-istri-dan-banjir-darah-22PAiEgGh3e

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations