Polisi Dinilai Tak Profesional Tangani Kasus Kecelakaan Prajurit Kowal
Oleh Manado Bacirita
Prajurit TNI AL, Serda Hasy M Kaunang, sewaktu bertugas. (foto: dokumen keluarga)
Prajurit TNI AL, Serda Hasy M Kaunang, sewaktu bertugas. (foto: dokumen keluarga)

MANADO - Keluarga almarhum Serda Hasy M Kaunang, prajurit Korps Wanita TNI AL (Kowal) yang meninggal kecelakaan lalu lintas di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), Senin (20/11) lalu, merasa kecewa dengan penanganan kasus yang dilakukan oleh Polres Bitung.

Mereka menilai jika Polisi tak profesional dalam penanganan kasus yang menimpa korban. Apalagi hingga saat ini tidak ada perkembangan kasus yang disampaikan polisi kepada pihak keluarga.

Hal inilah yang mendorong keluarga korban mendatangi Polda Sulut, untuk melaporkan kinerja Polres Bitung yang dianggap tak profesional dan tak transparan di kasus tersebut.

Kuasa hukum keluarga, Youdi Inkiriwang, menyebutkan jika keluarga merasa belum terlayani secara profesional dan prosedural oleh Polres Bitung, sehingga keluarga hendak mengajukan pengaduan di Polda Sulut.

"Keluarga menilai proses penyelidikan oleh penyidik Lantas Polres Bitung terkesan menutupi hasil perkembangan kasus tersebut. Kami sebelum kemari (Polda Sulut), sudah sempat ke Polres Bitung dan meminta klarifikasi tentang belum adanya hasil pengembangan penyelidikan kasus ini,” kata Youdi.

Dikatakan Youdi, keluarga sangat berharap agar Polisi harus transparan dalam menangani kasus tersebut, sehingga semua hal berkaitan dengan kasus yang menimpa Serda Hasy diketahui secara luas.

"Keluarga hanya berharap agar kasus ini terang benderang. Jangan ada yang disembunyikan. Untuk itu kami minta polisi profesional dalam bekerja," ujar Youdi kembali.

Sementara itu, Kasubdit Gakum Sat Lantas Polda Sulut, AKBP Roy Tambayong, mengungkapkan bahwa proses kasus masih terus berjalan dengan penyidik terus melakukan investigasi.

Namun, diakui Roy, terjadi kendala karena saat kejadian subuh sekitar pukul 04.00 Wita, tidak ada saksi yang melihat. Selain itu, barang bukti CCTV di tempat kejadian juga diakui tertutup papan iklan.

"CCTV yang terhalang papan iklan membuat kami tidak bisa mendapatkan informasi yang jelas atau visual yang jelas. Untuk itu, kami belum dapat gambaran apakah ini kecelakaan tunggal atau ada senggolan atau sentuhan dari kendaraan lain," ujar Roy.

“Polres Bitung tetap melakukan investigasi dan penyelidikan. Mencari saksi sebanyak-banyaknya, demi untuk bagaimana bisa menggabungkan keterangan yang diperoleh kemudian akan mendapatkan keterangan yang bisa membuat terang kasus ini,” katanya kembali.

febry kodongan

https://kumparan.com/manadobacirita/polisi-dinilai-tak-profesional-tangani-kasus-kecelakaan-prajurit-kowal-21lX0CYelnK

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations