Update Kondisi Jalan di Lampung yang Ditinjau Jokowi, Kini Sudah 61,28 Persen

Lampung Geh, Bandar Lampung - Perbaikan jalan rusak di Lampung yang menjadi perhatian serius Presiden RI Joko Widodo terus dikebut.

Salah satu ruas yang sempat menjadi sorotan adalah jalan rusak di Lampung Tengah yakni ruas Simpang Randu-Seputih Surabaya.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung, Susan Novelia mengatakan, perbaikan jalan di ruas tersebut progresnya kini telah mencapai 61,28 persen.

"Peningkatan struktur dan rehabilitasi ruas Simpang Randu-Seputih Surabaya yang menggunakan dana Inpres ini total panjangnya 13,96 kilometer, progresnya sudah capai 61,28 persen," kata Kepala BPJN Lampung, Susan Novelia dalam keterangannya.

Dia menjelaskan, penanganan perbaikan jalan ruas Simpang Randu-Seputih Surabaya tersebut menggunakan dana Inpres sebesar Rp 102,1 miliar.

"Penanganannya terbagi dalam dua paket, paket I panjangnya 5,6 kilometer dengan biaya Rp 60,2 miliar dan paket II panjang penanganan 8,28 kilometer dengan biaya Rp 41,9 miliar," jelasnya.

Susan mengungkapkan, perbaikan jalan tersebut ditargetkan selesai pada Desember 2023 mendatang. Dia berharap, perbaikan jalan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Lampung Tengah.

"Manfaatnya bisa menghubungkan dan mengintegrasikan wilayah Kabupaten Lampung Tengah dengan sentra-sentra ekonomi dan juga memudahkan mobilitas serta memperlancar alur logistik untuk meningkatkan perekonomian," ungkapnya.

Diketahui, Presiden RI Joko Widodo meninjau kembali progres perbaikan jalan rusak di Lampung Tengah, pada Jumat (27/10).

Presiden Jokowi mengatakan, kunjungannya kembali ke Lampung Tengah ini guna memastikan proses perbaikan berjalan dengan baik.

"Hari ini saya memastikan apa yang saya lihat lima bulan lalu semuanya sudah berjalan, memang belum selesai 100 persen baru 60-70 persen. Kita lihat di Rumbia, Lampung Tengah ini baru selesai 60 persen," kata Presiden RI Joko Widodo saat diwawancarai, Jumat (27/10) lalu.

Jokowi menjelaskan, dalam perbaikan jalan ini, Lampung diberikan anggaran melalui dana Inpres sebesar Rp 800 miliar untuk perbaikan 17 ruas jalan.

Jokowi juga sempat mengungkapkan, jika selama perjalanan dirinya mengaku sempat tidur karena kondisi jalan dinilai sudah mulus.

"Semua sudah mulus, jadi di dalam mobil bisa tidur, mulus bener kalau sekarang ini. Jadi jalan yang di pakai adalah rigid 30 centimeter

bisa awet sampai beberapa puluh tahun," ungkapnya.

Jokowi juga mengharapkan dengan perbaikan jalan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat di Lampung.

"Jadi kita harapkan dengan pembangunan seperti ini rakyat tidak mengeluh lagi tentang jalan yang rusak, dan ini supaya kita tahu ini juga kerja sama dengan Kementerian PU dengan Provinsi Lampung dan pusat, sebab anggaran di APBD ini ada. Saya kira kombinasi seperti ini yang baik," terangnya. (Lih/Put)