
MU Gagal Juara Liga Europa, Mungkinkah Daya Tariknya Memudar?
Manchester United makin terbenam di dasar klasemen Liga Inggris setelah kalah 0-1 dari Chelsea di Stamford Bridge pada Sabtu (17/5/2025) dini hari WIB. Gol Marc Cucurella mengukuhkan posisi Setan Merah di peringkat 16 dari 20 tim, sekaligus mencatat kekalahan ke-18 musim ini.
Dengan ancaman degradasi yang sudah jauh, MU seakan melepaskan sisa pertandingan di Premier League. Fokus kini tertuju pada final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur di San Mames, Bilbao, Kamis (22/5) pekan depan, yang menjadi satu-satunya peluang untuk menyelamatkan musim.
Final itu tidak hanya soal trofi, tapi juga tiket ke Liga Champions musim depan sekaligus bonus finansial dari UEFA. Bagi Roy Keane, mantan kapten MU, kemenangan di final ini adalah kunci untuk menjaga daya tarik klub agar tetap bisa merekrut pemain-pemain top. Gagal juara, MU bisa kehilangan pesonanya dan menjadi bayang-bayang kejayaan masa lalu.
"Kalau mereka tidak juara pekan depan, rasanya hari-hari di mana pemain mendambakan Manchester United sudah berakhir," ujar Keane kepada Sky Sports. "Tidak akan ada lagi pemain yang tergoda untuk bergabung. Daya tarik itu akan hilang dari klub."
Comments
0 comment