
PSS Sleman Terkesima, Huistra Tuduh VAR Hancurkan Harapan Tim!

Rentetan Buruk PSS Sleman Berlanjut di Liga 1 2024/2025
PSS Sleman kembali mengalami kekecewaan setelah kekalahan 1-2 dari PSBS Biak dalam laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, pada Jumat sore (11/4). Pertandingan ini menjadi momen sulit bagi Super Elja yang berusaha keras meraih poin.
Babak Pertama yang Menjanjikan
PSS Sleman memulai pertandingan dengan baik, berhasil menutup babak pertama dalam posisi unggul 1-0 berkat gol indah dari Kevin Gomes pada menit ke-32. Namun, harapan akan kemenangan sirna di babak kedua saat PSBS Biak berhasil bangkit.
Keputusan Kontroversial VAR
Dalam suasana dramatis, PSBS Biak berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Williams Lugo pada menit ke-66, diikuti oleh gol Ariel Nahuelpan yang membuat PSS tertekan pada menit ke-72. Pelatih PSS, Pieter Huistra, menyampaikan kekecewaannya atas keputusan wasit yang tidak memberikan penalti saat Nicolao Cardoso dilanggar di area penalti, meskipun telah dilakukan pengecekan VAR. "Ini merupakan momen krusial, dan keputusan itu sangat mempengaruhi hasil pertandingan," katanya.
Menyongsong Enam Pertandingan Sisa
Walaupun berusaha keras untuk mempertahankan keunggulan, PSS harus menghadapi kenyataan pahit dari kekalahan ini. Huistra menekankan pentingnya evaluasi dan perbaikan di enam laga tersisa. "Meskipun hasilnya buruk, penampilan tim hari ini sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya," imbuhnya.
Tanggapan Pemain
Nicolao Cardoso juga menyampaikan rasa kecewanya terkait keputusan VAR. "Berdasarkan pengalaman saya, itu jelas pelanggaran yang seharusnya berbuah penalti," ungkapnya. Dia berharap sistem VAR di Indonesia dapat diperbaiki demi keadilan dalam pertandingan.
Kekalahan ini kembali mengingatkan PSS akan pentingnya konsistensi dan keberanian dalam menghadapi setiap keputusan. Dengan harapan dan semangat yang baru, Super Elja menyongsong enam laga berikutnya dengan tekad untuk bangkit.
Comments
0 comment