Keluhan Rizky Ridho di Balai Kota Jakarta

Pemain Persija, Rizky Ridho, menyampaikan keluhannya di hadapan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, saat diundang ke Balai Kota Jakarta. Rizky mengungkapkan rasa frustrasinya karena belum bisa bermain di laga home di Jakarta.

Keluhan tersebut disampaikan Rizky Ridho saat hadir di Balairung Balai Kota pada Kamis, 10 April 2025. Pramono, yang mengenakan baju batik cokelat, didampingi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Andri Yansyah. Dalam kesempatan ini, Rizky Ridho hadir bersama rekan-rekannya dari Persija, termasuk pentolan The Jakmania, Ferry Indrasjarief, Ketua The Jakmania, Diky Soemarno, Manajer Persija, Bambang Pamungkas, pelatih kepala Carlos Pena, serta sejumlah pemain bintang lainnya.

Bambang Pamungkas juga memperkenalkan satu per satu pemain dan jajaran pelatih Persija yang berlaga di Liga 1 Indonesia. Pramono mengungkapkan bahwa undangan ini sengaja diberikan meskipun tim belum meraih piala. Ia berharap musim depan Persija bisa menjadi juara.

"Biasanya kami mengundang ketika mendapatkan piala, tetapi kali ini saya ingin mengundang kalian semua sebelum meraih piala. Saat ini kita berada di posisi keempat, semoga bisa naik ke posisi kedua atau bahkan pertama," kata Pramono dalam sambutannya.

Rizky Ridho menambahkan, "Kami berharap bisa bermain di Jakarta untuk semua pertandingan home, karena bermain di luar terasa seperti bertandang." Kiper senior, Andritany, juga mengungkapkan harapannya untuk kembali ke Balai Kota dengan membawa piala, mengingat kunjungan terakhirnya pada 2021 saat mengantarkan piala Kemenpora.

Persija saat ini tidak memiliki kandang tetap karena Jakarta International Stadium (JIS) dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tidak tersedia, memaksa mereka bermain di stadion luar Jakarta, seperti Bekasi dan Bali. Pramono juga menyampaikan bahwa Pemprov Jakarta memberikan keringanan pajak tontonan hingga 60 persen untuk Persija dan berencana mencarikan sponsor tambahan agar tim bisa tampil lebih baik.

Lebih lanjut, Pemprov Jakarta memberikan prioritas kepada Persija untuk bermain di JIS, sehingga Rizky Ridho dan rekan-rekannya tidak perlu lagi bermain di luar Jakarta. "Dengan adanya nota kesepahaman antara PT Jakarta Propertindo dan PT Persija Jaya Jakarta, Persija dapat menggunakan JIS sebagai kandang, sehingga tidak akan kesulitan lagi dalam menggelar laga kandang," ujarnya.

Pramono berharap, "Mudah-mudahan ini bisa menjadi home bagi Persija di masa depan." Semoga harapan ini terwujud dan Persija dapat kembali berprestasi di tanah air.