Bos Garuda Indonesia Pastikan Harga Tiket Tak Melejit untuk Mudik Lebaran
Bos Garuda Indonesia memastikan tak ada kenaikan harga tiket pesawat jelang mudik Lebaran. #bisnis #update #bisnis #text
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra, menanggapi permintaan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian agar harga tiket pesawat tidak mahal menjelang mudik Lebaran.

Irfan memastikan, maskapai nasional ini akan tetap mematuhi ketentuan Tarif Batas Atas (TBA), meskipun permintaan sedang sangat tinggi selama arus mudik lebaran.

"Mana pernah kita aji mumpung, tidak pernah kita. Harga yang sesuai diputuskan pemerintah, kita orang baik. Kita tidak pernah menaikkan harga," tegasnya saat ditemui di kantor Kemenhub, Kamis (7/3).

Hal ini lantaran belum ada arahan lebih lanjut dari pemerintah terkait revisi TBA, salah satunya karena besaran biaya tambahan (surcharge). Irfan mengatakan, tahun lalu pemerintah juga tidak mengenakan surcharge.

"Sampai sekarang belum ada lho. Dulu kan biasanya Kemenhub membolehkan kita menaikkan harga surcharge, karena baliknya kosong. Sampai hari ini belum keluar ya kita enggak bisa keluarin. Jadi harganya sama," jelas Irfan.

Saat ini, kata Irfan, bisnis maskapai tidak terlalu menguntungkan. Walaupun harga tiket memaksimalkan batas atas, maskapai seringkali masih merugi bahkan ketika okupansi penerbangan sedang penuh.

"Tadi saya cerita yang naik pesawat itu kurang dari 10 persen penduduk kita. Kenapa tidak dilepas ke market? Yang naik Garuda itu tidak ribut kok. Ya adalah satu-dua, saya bilang kalau minta murah ya either cari promo atau naik Citilink," pungkasnya.

Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian berharap maskapai penerbangan tak menaikkan harga tiket pesawat untuk penumpang dan kargo saat mudik Lebaran tahun ini. Hal itu disampaikan Tito saat Rapat Koordinasi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa dan Idul Fitri 1445 Hijriah di Jakarta.

Selama ini tiket pesawat menjadi salah satu kontributor teratas inflasi nasional ketika Lebaran di setiap tahunnya. Inflasi yang disebabkan tarif tiket pesawat ini berkaitan juga dengan tingginya harga pangan ketika bulan Ramadan tiba.

"Kami mohon betul kalau bisa dikumpulkan teman-teman airlines, supaya janganlah mengambil harga patokan tertinggi tapi ya yang wajar yang bisa (terjangkau), karena demand-nya tinggi sekali," kata Tito, Senin (4/3).

Dia juga meminta Kementerian Perhubungan untuk mengumpulkan para maskapai agar tiket pesawat saat Lebaran terjangkau.

https://kumparan.com/kumparanbisnis/bos-garuda-indonesia-pastikan-harga-tiket-tak-melejit-untuk-mudik-lebaran-22IzKQws1h8

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations