Kebakaran Gunung Penanggungan Mojokerto Belum Padam, Jalur Pendakian Ditutup

Kebakaran hutan dan lahan (Kahutla) di Blok Petak 1 area Gunung Penanggungan, Mojokerto, hingga kini belum padam.

Saat ini, petugas masih melakukan pemadaman, pemantauan dan membuat sekat bakar di sejumlah titik. Sekitar 181 petugas yang diterjunkan untuk memadamkan api.

"Melakukan penyisiran titik api sisa kebakaran yang terpantau di Gunung Sarang Kelapa bagian dari Puncak Bayangan (Anak Gunung Penanggungan) dan Gunung Gajah Mungkur," ujar Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto, dalam keterangannya, Jumat (3/11).

Gatot menyampaikan, sementara ini jalur pendakian di Gunung Penanggungan telah ditutup.

"Jalur pendakian untuk sementara ditutup oleh pihak Perhutani Pasuruan," ucapnya.

Adapun luas lahan yang terbakar hingga saat ini kurang lebih sekitar 80 hektare. "Luas yang terbakar hingga saat ini ± 80 Ha (Jenis Vegetasi Semak Belukar, Ilalang, dan Bambu)," katanya.

Kahutla melanda di Gunung Penanggungan, Jawa Timur, sejak Kamis (2/11).

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Satrio Nurseno, mengatakan kebakaran tersebut tepatnya berada di Blok Petak 1, area Gunung Penanggungan, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.

Satrio menyampaikan, kebakaran hutan itu terjadi sekitar pukul 14.21 WIB. Saat ini, petugas masih berusaha memadamkan api.

"Hingga saat ini, masih terlihat kepulan asap dan pihak terkait melakukan pemantauan," ujar Satrio kepada kumparan, Kamis (2/11).

Untuk luas lahan yang terbakar dan penyebab kebakaran masih belum diketahui dan masih diselidiki.

"Luas area terbakar masih dalam pendataan. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak setempat," ujarnya.