Biaya Sekolah Swasta Naik Sebabkan Inflasi, Asosiasi: Industri Tekstil Tak Cuan

Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan komponen biaya sekolah salah satu penyebab dominan inflasi pada Juli 2023. Hal ini terutama karena kenaikan biaya sekolah swasta pada tahun ajaran baru.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini, mengatakan kelompok pendidikan menyumbang inflasi yang cukup signifikan pada Juli 2023. Inflasi kelompok ini mencapai 0,66 persen dengan andil sebesar 0,04 persen pada inflasi nasional.

Namun, Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (Apsyfi), Redma Gita Wiraswasta, kondisi tersebut tidak diikuti dengan kinerja positif industri tekstil dalam negeri.

Padahal, Redma mengatakan biasanya tahun ajaran baru menjadi stimulus untuk perkembangan industri tekstil, terutama untuk produksi seragam.

Redma menyebutkan hal ini disebabkan produksi tekstil masih didominasi impor. Dia mengatakan bahan baku untuk kain seragam nasional 65 persen berasal dari impor.

"Kalau dibandingkan tahun 2022 (produksi seragam dalam negeri) malah justru turun. Konsumsi seragam per tahun sekitar 130 ribu ton, sekitar 7 persen dari total konsumsi masyarakat. Tapi ini kita hanya kebagian sekitar 45 ribu ton, jadi kurang signifikan," ujar Redma ketika dihubungi kumparan, Rabu (9/8).

"Barang impor masih banjir. Importir sudah lebih dulu stok kain seragam putih, merah, biru, abu-abu, kain cele sampai rajut untuk baju olahraga," sambungnya.

Adapun industri tekstil dan pakaian terkontraksi menjadi minus 1,7 persen year-on-year (yoy).