Cerita Iqbal Olah Lebih dari 3 Ribu Tanaman Kelor Jadi Puding Hingga Minuman
Oleh BASRA (Berita Anak Surabaya)
Iqbal fajar Khrisna Reyhan Halim, siswa SMP di Surabaya yang berhasil mengolah ribuan tanaman kelor jadi makanan dan minuman sehat. Foto-foto: Masruroh/Basra
Iqbal fajar Khrisna Reyhan Halim, siswa SMP di Surabaya yang berhasil mengolah ribuan tanaman kelor jadi makanan dan minuman sehat. Foto-foto: Masruroh/Basra

Disela rutinitasnya sebagai pelajar di SMP Negeri 28 Surabaya, Iqbal fajar Khrisna Reyhan Halim mendedikasikan diri untuk kelestarian lingkungan di sekitarnya. Hal ini dilakukan Iqbal dengan memanfaatkan lahan sempit di rumah sebagai tempat budidaya tanaman kelor.

Hingga kini Iqbal telah berhasil melakukan penanaman 3.435 bibit kelor. Banyaknya bibit kelor yang telah berhasil dibudidayakan mendorong Iqbal mengolahnya menjadi olahan makanan dan minuman.

"Saya olah daun kelornya jadi minuman sehat dan makanan seperti puding dan camilan gorengan," ujar siswa kelas 8 ini saat ditemui Basra, (16/9).

Cerita Iqbal Olah Lebih dari 3 Ribu Tanaman Kelor Jadi Puding Hingga Minuman

Olahan makanan dan minuman dari daun kelor kreasi Iqbal tersebut cukup laris di pasaran. Iqbal mengaku setiap kali berjualan di bazar, produknya ludes diserbu pembeli. Kini Iqbal juga melayani pembelian produk olahan makanan dan minuman dari daun kelor secara online.

"Kalau ada yang pesan, saya bikinkan. Yang paling laris itu produk minuman sehat. Pengiriman bisa sampai Jakarta," tutur bungsu dari tiga bersaudara ini.

Larisnya produk olahan makanan dan minuman dari daun kelor memunculkan Iqbal untuk membuat resto yang secara khusus menjual makanan dan minuman dari daun kelor.

"Selama ini kan orang tahunya daun kelor itu cuma bisa diolah jadi sayuran tapi ternyata bisa diolah jadi berbagai produk makanan dan minuman. Selain itu daun kelor itu kan menyehatkan, misalnya bisa mengobati diabetes. Makanya pengennya nanti bikin resto Dapur Kelor Iqbal," terang Iqbal.

Cerita Iqbal Olah Lebih dari 3 Ribu Tanaman Kelor Jadi Puding Hingga Minuman (1)

Meski telah berhasil membudidayakan ribuan tanaman kelor, namun Iqbal mengaku bukanlah hal yang mudah. Pasalnya Iqbal sempat beberapa kali gagal melakukan budidaya tanaman kelor karena hama ataupun serangan tikus.

"Kalau sampai dalam seminggu tidak tumbuh bibitnya berarti ada hama di polybag nya. Itu sering terjadi. Kadang kalau sudah tumbuh, daunnya banyak dimakan tikus," ujar finalis Pangeran Lingkungan Hidup 2023 ini.

Kondisi cuaca yang cukup terik di Surabaya beberapa bulan terakhir, diakui Iqbal juga cukup berimbas pada tanaman kelornya.

"Kena panas yang terlalu terik bisa bikin daun kelor menguning. Kalau sudah begitu tidak bisa diolah daunnya," imbuhnya.

Dukungan penuh dari keluarga terutama sang ibu menjadi motivasi bagi Iqbal untuk terus membudidayakan tanaman kelor meski sempat beberapa kali gagal.

"Keluarga sangat membantu, apalagi ibu. Bantu merawat tanaman dan bantu masak daun kelor kalau lagi pas banyak pesanan," tandas putra dari Yati Hayati Rofatidiah dan Abdul Halim ini.

https://kumparan.com/beritaanaksurabaya/cerita-iqbal-olah-lebih-dari-3-ribu-tanaman-kelor-jadi-puding-hingga-minuman-21CgjIJbmZ9

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations