Memahami Kisah Yesus Dibaptis dalam Alkitab

Injil Alkitab merupakan refleksi dan kesaksian iman jemaat perdana atas Yesus Kristus sebagai Juruselamat umat manusia. Penulisan Injil dibuat secara berlapis. Misalnya, kisah dalam Injil Lukas 2: 41-52.

Lukas 2: 51-52 menceritakan kisah tentang Yesus datang ke Bait Suci saat usia 12 tahun. Ketika Yesus berumur 12 tahun, keluargaNya melakukan perjalanan ke Yerusalem untuk perayaan Paskah. Dalam perjalanan kembali ke Galilea, Yosef dan Maria menyadari bahwa Yesus tidak bersama mereka.

Kisah dalam Injil Lukas 2: 41-52 Ayat Alkitab

Ketika Yesus tidak lagi bersama Yosef dan Maria, orang tua Yesus kembali ke Yerusalem dan mencariNya selama tiga hari. Dikutip dari buku Mengenal Yesus Kristus, Bernardus Agus Rukiyanto (2022: 27), Yerusalem adalah sebuah kota besar, cukup sulit untuk menemukan Yesus.

Akhirnya Yosef dan Maria menemukan Yesus di dalam Bait Allah sedang mendengarkan para alim ulama, mengajukan pertanyaan, dan menjawab pertanyaan itu sendiri. Ketika menemukan Yesus, mereka lega dan bertanya “Nak, mengapa Engkau berbuat demikian terhadap kami? BapaMu dan aku dengan cemas mencari Engkau”.

Yesus menjawab, “Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah BapaKu?”. Selanjutnya, Injil Lukas menceritakan bahwa Yesus kembali bersama orang tuanya dan menaati mereka.

Dia taat kepada perintah untuk menghormati ayah dan ibunya. Yesus melakukan hal-hal ini dan diceritakan, “Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmatNya dan besarnya, dan semakin dikasihi oleh Allah dan manusia” (Lukas 2: 52).

Seorang anak laki-laki Yahudi dianggap dewasa apabila ia telah berusia dua belas tahun. Kemudian ia menjadi anak-anak Taurat dan harus melaksanakan semua ketetapan yang diwajibkan baginya.

Oleh karena itu, pada umur dua belas tahun Yesus menghadiri upacara perayaan Paskah untuk pertama kalinya. Dapat dibayangkan betapa kota Yerusalem dan Bait Allah serta perayaan keagamaan itu menarik perhatianNya. Dalam kisah ini, ditunjukkan bahwa sebagai anak-anak Yesus mengalami pertumbuhan baik secara jasmani, pengetahuan, maupun rohani.

Baca juga: Kisah dalam Injil Lukas 4:1-13: Pencobaan di Padang Gurun

Demikian kisah dalam injil Lukas 2: 41-52 untuk dipahami oleh umat Kristen. Semoga kasih Kristus selalu menyertai! (CHL)