views
Kawasan Asia Tenggara merupakan pertemuan jalur pegunungan muda sirkum pasifik dan sirkum mediterania. Hal tersebut menyebabkan kawasan Asia Tenggara memiliki kondisi tanah yang subur.
Pasalnya, pertemuan daratan benua dan samudra mengakibatkan wilayah ini mempunyai kekayaan sumber alam yang melimpah dan strategis.
Kawasan Asia Tenggara adalah Pertemuan Jalur Pegunungan Muda Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediteeania, Hal tersebut Menyebabkan Kawasan Asia Tenggara Memiliki Kondisi Tanah yang Subur
Dikutip dari buku Geografi dan Sosiologi (IPS Terpadu) SMP kls 9, Dra.Umasih,dkk, (hal 61), Asia Tenggara merupakan suatu region (wilayah) yang memiliki ciri khas. Misalnya, dalam bidang kebudayaan dan penduduknya yang berbeda dengan kawasan lain.
Kawasan Asia Tenggara adalah pertemuan jalur pegunungan muda sirkum pasifik dan sirkum mediterania. Hal tersebut menyebabkan kawasan Asia Tenggara memiliki beberapa akibat, yaitu:
1. Banyak Gunung Berapi Aktif
Pegunungan muda sirkum pasifik dan sirkum mediterania merupakan jalur pertemuan dua lempeng tektonik, yaitu lempeng pasifik dan lempeng eurasia.
Lempeng-lempeng tektonik ini saling bertumbukan dan menyebabkan terjadinya pelelehan magma di bawah permukaan bumi. Magma yang meleleh kemudian naik ke permukaan bumi dan membentuk gunung berapi.
Berikut adalah beberapa contoh gunung berapi aktif di kawasan Asia Tenggara.
Gunung Krakatau di Indonesia
Gunung Merapi di Indonesia
Gunung Sinabung di Indonesia
Gunung Pinatubo di Filipina
Gunung Agung di Indonesia
Gunung Semeru di Indonesia
2. Sering Terjadi Gempa Bumi
Gempa bumi terjadi karena adanya pergeseran lempeng tektonik. Kawasan Asia Tenggara merupakan kawasan yang rawan gempa bumi karena dilalui oleh jalur pegunungan muda sirkum pasifik dan sirkum mediterania.
Berikut adalah beberapa contoh gempa bumi yang pernah terjadi di kawasan Asia Tenggara.
Gempa bumi Aceh pada tahun 2004
Gempa bumi Lombok pada tahun 2018
Gempa bumi Palu pada tahun 2018
Gempa bumi Myanmar pada tahun 2011
Gempa bumi Sumatra Utara pada tahun 2013
Gempa bumi Sumatra Barat pada tahun 2009
Kawasan Asia Tenggara merupakan kawasan yang memiliki potensi bencana alam yang cukup tinggi. Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya untuk mitigasi bencana alam di kawasan ini.
Upaya-upaya tersebut dapat berupa edukasi kepada masyarakat tentang potensi bencana alam, pembangunan infrastruktur yang tahan gempa, dan pengembangan sistem peringatan dini bencana alam.
3. Tanah subur
Abu vulkanik yang dikeluarkan oleh gunung berapi merupakan sumber unsur hara yang baik untuk tanah. Hal ini menyebabkan tanah di kawasan Asia Tenggara menjadi subur dan cocok untuk pertanian.
4. Memiliki Banyak Sumber Daya Alam
Kawasan Asia Tenggara memiliki banyak sumber daya alam, seperti minyak bumi, gas alam, dan mineral. Hal ini karena kawasan ini merupakan kawasan yang rawan gempa bumi dan gunung meletus.
Gempa bumi dan gunung meletus dapat menyebabkan batuan di bawah permukaan bumi menjadi retak dan terbuka. Retakan-retakan ini kemudian menjadi tempat berkumpulnya minyak bumi, gas alam, dan mineral.
Baca Juga: Letak Astronomis dan Letak Geografis Kawasan Asia Tenggara
Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kawasan Asia Tenggara merupakan pertemuan jalur pegunungan muda sirkum pasifik dan sirkum mediterania. Hal tersebut menyebabkan kawasan Asia Tenggara memiliki banyak gunung berapi aktif, sering terjadi gempa bumi, tanah subur, dan memiliki banyak sumber daya alam. (glg)
https://kumparan.com/berita-terkini/mengenal-kawasan-asia-tenggara-22fXWQEsSwb
Comments
0 comment